Sabtu, 25 Oktober 2014

Ibadah Penutupan Duka


Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua Di Sulawesi Uatara telah melaksanakan Ibadah Penutupan Duka Atas Meninggalnya alm. Petius Tabuni yang meninggal hari Minggu kemarin.
 dalam Melaksanakan ibadah penutupan duka Menyanyi bersma dari semua wadah keimanan yang ada di Sulut,
Diantaranya adalah:
1. Mahasiswa Gidi, 
2. FKM GKI,
3. FK MAPAN
4. Gereja Babtis.
5. Mahasiswa katolik Cenderawasih.
6. Mahasiswa Kemah Injil 

 Dalam Ibadah ini dihadiri Oleh 600 Mahasiswa asal yang ada kuliah di Se Universitas Negeri manupun Swasta yang ada di Tondano, Tomohon, Kairagi Polik, dan Manado.
Dalam Ibadah penutupan tersebut dipimpin Oleh teman-teman Gabungan dari bebrapa Organisasi dan Untuk Menjadi Koordinator Ibadah Oleh Otis Lantipo sebagai Ketua Kordinatoor Menspirit IMIPA SULUT.

Bidang menspirit mmeberiakan kesempatan kepada Bapak Teti Wenda untuk menyampaikan Firman ; Tuhan, 
 Hamba Tuhan menyampaikan Firman dari Kitab 
(Yeremia: 29:11) "sebab Aku ini mengetahui semua rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku  mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yakni yaitu rancanga damai sejahterah dan bukan  rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan"

1. hambah menyapaiakn bahwa manusia hidupnya Pemberontak tetapi Yesus Kristuslah  yang memberi kepada kita suatu damai sejahterah dengan pengorbanannya
2. semua Berjalan sesuai rencana -Nya. Ayub dalam keadaan  apapun dia mengalami Ujian menderita tetapi masih memuji Tuhan dan menjadi Teladan buat kita dalam keadan apapun terus memuji Tuhan.
3.Ibadah-Ibadah di  gereja, agar dengan Tujuan ada pemuliahan/penyucian.

4. Disaat kita masih kecil kita memuji dan memuliahkan ketika situlah terjadi Pembelaan Tuhan. Seperti Yohanes
Persiapkanlan Jalan Untuk Tuhan, Luruskanlah Jalan Bagi-Nya (Lukas 3:4b)
 
Disaat kita masih kecil kita memuji dan memuliahkan ketika situlah terjadi Pembelaan Tuhan.Seperti seruan Yohanes, maka itu hidup kita juga sangat penting untuk diperbaiki kembali
Seperti Keadaan yang kami alami sekarang, ditengah  keadaan yang tidak ada jalan keluar, tidak ada  lain kami mau berharap sama siapa? ia kebali datang kepada  Yesus untuk memintahan mohon kepada Dia untuk memperoleh Keselamatan, pengharapan itu.

Karena dirinya juga pernah mengalami kesakitan penyakit yang tidak dapat disembukan  namun dengan pertolongan Jesus dia bisa sembuh penyakit sehingga hamba bisa menyaksikan kasih Tuhan.di 

Disaat situasi yang sulit dapatkah kita Memuliakan Tuhan?
Disaat yang sulitpun kita memuliakan Tuhan disitulah terjadi Pembelaan Tuhan. kita berdoa menyerahkan semua sisah hidup kami kepada Tuhan, maka akan terjadi pembelahaan Tuhan.

Bintang berbicara tentang, Kehidupan anak-anak Tuhan, ataukah kami mendirikan rumah di pantai diatas pasir?
Mendirikan rumah diatas pasir tidak akan tahan lama ketika angin melandan dan goncang dan rubuh dan bangun, rubuh dan banung lagi? Itulah kehidupan anak-anak Tuhan sekarang, jatuh dalam dosa dan datang meminta pengampunan baut dosa lagi? 

 Seorang menjadi pemimpin tetapi ia tidak setia kepada Tuhan Kepemimpinannya tidak akan tahan lama. 
ketika kita.
Orang yang berjalan dengan Firman Tuhan, dan ingin jauh dari Tuhan tetapi, Allah terus memanggil anak-anaknya.

akhir-akhir Zaman ini banyak yang terjadi pembunuhan sadis yang terjadi di Seluruh Dunia dan Lebih Kepada masyarakat Indonesia dan terlebih Khusus kasus yang terjadi kemarin di tataraan terhadap Orang Papua seperti Cincang Papan.
Untuk Perbaiki Hal ini butuh perjuangan dari kami semua, Untuk hal ini kami sudah tidak ada siapa-siapa yang tolong kami, dalam kondisi tidak ada apa-apa disitulah  minta tolong kepada Tuhan dan Tuhan Mampu menolong sudara dan saya.

Saya berharap dimana Mahasiswa papua berada agar bisa menjadi terang dimana mahasiswa papua berada.
Karena Mahasiswa papua seperti domba yang kehilangan Orang Tua dan biarkan begitu saja sehingga tidak ada jalan mau menuju kemana dan kebingungan atau kehilangan Gembala, Saudaku keadaanmu yang alami sekarang ini Akui dengan Jujur kepada Tuhan Yesus maka disitulah terjadi pemulihan keadaanmu dan Tuhan akan menjadi Gembalamu, Orang Tuamu.

Ruang Sambutan-Sambutan:
1. Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Pusat Oleh ( Yemto Tabo. S.Kep) dalam sambatuannya menyampaikan bahwa "Di Sulawesi Utara ini Orang Pendatang tidak pernah menyatakan Kebenaran dan Keadilan semua Orang pendatang ada di sulawesi uatara ini Tetapi hanya Orang Papua yang baru kali ini yang akan menyatakan Keadilan dan Kebenaran"
dan semua yang hadir diberi Aplos.   
2. Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Cabang Tomohon ( Agustinus Kanggoro) dalam sambatuannya menyampaikan bahwa "Kami Mahasiswa Papua perlu menjaga Etika dalam melakukan sesuatu ia berharap dalam kondisi masalah tetap semangat.
3. Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Cabang Tondano ( Nikodemus Rembe)
dalam sambatuannya menyampaikan bahwa 
  • " Asrama Kamasan Putra dan Putri dengan semua Rukun yang ada di Tondano Sudah di Kunci dan Mahasiswa Papua yang ada di Tondano Sudah mengungsi Ke manado ,  ada juga yang ke Papua Pulang, dan untuk sementara Mahasiswa papua tidak Kuliah.
  • Mahasiswa papua tetap kompak dan satu komando, tidak dibeda-bedakan.
4. Mewakili Orang Tua Rohani Oleh: Pdt. Bobby Umbo, S.Th dalam sambatuannya menyampaikan bahwa " 
  • Mahasiswa Papua datang dari papua selalu cari gereja di sekitar dekat tempat tinggal untuk membekali Iman.
  • Jadilah pembawa terang itu untuk misi kemana  membawa terang itu, karena beliau di beri apresiasi kepada mahasiswa papua karena baru datang dari papua ke Manado untuk kuliah di Manado saja bisa berdoa dengan susunan bahasa yang benar, karena beliau sendiri selama dia masih kuliah usia kecil sampai SMA tidak tahu berdoa tetapi setelah Kuliah baru tahu berdoa yang benar.
  •  Jangan Takut Untuk Menyatakan Keadilan dan Kebenaran.

 Foto-Foto Ibadah Penutupan Duka ALmarhum Petius Tabuni










 Ibadah penutupan duka 


 
 







 
 
  FOTO-FOTO SAAT BAWAH PUJI_PUJIAN: 

 1. Membawa Pujian dari Babtis

2. Membawa Pujian dari FKM GKI
3. Membawa Pujian dari GIDI
4. Mahasiswa Katolik Cenderawasih
Imipa pusat Oleh Yemto Tabo, S.Kep

Agustinus Kanggoro
Nikodemus Rembe

Pdt. Bobby Umbo, S.Th


Laporan Oleh: Piter Lokon

0 komentar:

Visitor In Blog IMIPA SULUT

Popular Posts

Recent Posts

Terjemahkan

Berita Yang Dikuti

Pelajaran dan Berita Lainnya Disini