Minggu, 16 November 2014

Kesalahan Media Di Sulawesi Utara 1 (P. Lokon)

Kesalahan Media Di Sulawesi Utara 2 ( P. Lokon)


Kesalahan Media Di Sulawesi Utara Terhadap Mahasiswa Papua Di Sulawesi Utara
Hal yang sangat mengejutkan semua mahasiswa papua di Sulawesi Utara adalah Media masa Nasional dan Lokal di wilayah SULUT memberitakan pada tanggal 24 oktober 2014 terjadi perjanjian damai antara Mahasiswa Papua dan Warga Tondano Pataaran dan Pataaran patar.
Pemantauan Dari Rekan “Boy P” pada pertemuan tersebut, “Perlu di pahami bahwa De Facto BPH IMIPA SULUT dan Cab.Tondano, Cab.Tomohon memang berdamai, namun tidak dilakukan penandatanganan, Karena persoalan yang terjadi adalah bukan oknum personal karena miras tetapi berdasarkan Investigasi Imipa Sulut, awal mula pertikaian karena kedua kawan mereka di halau oleh motor yang mengakibatkan mereka di pukul dan di kejar” sehingga permasalahan ini dikatakan sebagai tindakan usur kesengajaan yang terencana. Mereka BPH IMIPA sulut menolak dan mengatakan berikan mereka waktu, secepatnya tiga hari untuk menyatakan sikap mereka. Sejak pertemuan di Ruang Aula FIS, dimana ada yang sangat aneh dalam proses pertemuan tersebut karena dalam undangan Rapat Rekonsiliasi, namun kenyataan pada saat pertemuan bukan rapat tetapi pemaksaan penananda tanganan Perdamaian, “Kata Ketua” Yemto Tabo ,di dampingi “Badan Pengurus Harian IMIPA-SULUT Rapat rekonsiliasi ini, seakan-akan dipaksakan, karena isi undangan bedah dengan pada saat pertemuan berlangsung.

Hasil Laporan Dari Boy P dan P. Lokon


0 komentar:

Visitor In Blog IMIPA SULUT

Popular Posts

Recent Posts

Terjemahkan

Berita Yang Dikuti

Pelajaran dan Berita Lainnya Disini